Gelagat ini tercium oleh pasangan selingkuhannya. Ia tak rela Robby kembali ke keluarga. Maka, ia pun berusaha meneror Robby. “Saya mendengar ancaman, dia akan membuat saya cacat supaya tidak dapat kembali ke dunia film. Kalau sampai saya tinggalin dia maka saya akan diadukan ke polisi, dsb. Namun, semua itu sebenarnya malah meringankan langkah saya untuk segera meninggalkan dia,” kisah Robby pada Bahana di suatu pagi di Yogyakarta. Kerinduan Robby sudah tak tertahankan. Tahun ke-14, Januari 1998, ia menelpon Etha, berjanji akan kembali ke keluarga. Pada hari yang dijanjikan, ketujuh anaknya berkumpul di ruang tamu. Sambil menunggu Robby, mereka terus melantunkan pujian dan penyembahan pada Tuhan. Tepat jam 2 pagi, terdengar ketukan di pintu. Robby akhirnya pulang. Sama seperti saat meninggalkan keluarganya, Robby pun kembali ke keluarga dalam kondisi nol. Hanya ada uang Rp 60 ribu di dompetnya, dua celana jeans dan beberapa t-shirt. Semua kemewahan yang direguknya ditinggalkan begitu saja. Robby Sugara, si Big Five itu jadi pengangguran.
KELUARGA DIPULIHKAN