Janji-janji Allah

Kerohanian1122 Views
Spread the love

Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Renungkanlah janji-janji Allah senantiasa dan dengan serius. Meditasi firman akan memeras keluar manisnya janji-janj! Allah.

22 JUNI

la telah menganugerahkan kepada kita janji-janji
yang berharga dan yang sangat besar.
2 Petrus 1:4

Iman dapat bertindak dan mendapat manfaat besar serta meraih dorongan semangat dari janji-janji Allah.

Tersedia janj-janji yang tepat untuk segala keadaan. Bukan hanya tersedia janji-janji yang telah dinyatakan dengan jelas, ada pula janji-janji yang (hanya) dapat diterapkan oleh iman.

Semua nama Allah sebenarnya merupakan janji-janji-Nya yang nyata.

la adalah perisai, menara yang kokoh, kubu perlindungan, dan pusaka warisan kita. Iman dapat menerapkan hal-hal ini sebagai janji-janji Allah.

Pernyataan yang tegas dalam Kitab Suci berlaku juga sebagai janji-janji-Nya: “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran ..” (Galatia 5:22).

Iman dapat menyimpulkan bahwa Roh Kudus akan menumbuhkan buah ini di dalam diri saya.

Apa yang dulu telah Allah lakukan bagi umat-Nya, pada hakikatrnya, merupakan janji juga. Iman dapat memastikan bahwa Tuhan akan berkarya dengan cara serupa di masa mendatang.

Apabila la memberi kelepasan kepada orang yang mengandalkan Dia, la akan melepaskan saya jika saya juga mengandalkan Dia sekarang.

la tetap sama seperti kemarin, dan sampai selamanya.

Daud mengalahkan Goliat dalam nama Tuhan,
dan menang. Apabila saya dengan cara yang sama melawan hawa nafsu, saya juga akan menang.

Doa-doa umat Allah dan perintah-perintah Allah juga berlaku sebagai janji-janji nyata. Kita diperintahkan untuk mengampuni sesama hingga tujuh puluh kali tujuh, maka, iman dapat menyimpulkan bahwa Tuhan terlebih lagi akan mengampuni.

Bahkan di dalam ancaman Allah, kita dapat menemukan janji-Nya.

Jika orang fasik diserahkan ke neraka, iman dapat menyimpulkan bahwa orang yang berkenan kepada Allah akan dibawa ke sorga.

Kumpulkan janji-janji Allah dan renungkan. Janji-janji itu bagaikan daging di padang gurun ini.

Sering-seringlah menambang kekayaannya. Jangan biarkan mutiara-mutiara ini terbengkalai di ladang.

Milikilah mereka. Isi ingatan Anda dengan janji-janji itu. Janjl yang tersimpan dalam hati akan menghasilkan penghiburan di dalam panggilan kita, di dalam penjara bawah tanah, dan di tempat pengucilan.

Renungkanlah janji-janji Allah senantiasa dan dengan serius. Meditasi akan memeras keluar manisnya janji-janj! Itu dan menolong kita menyatukannya dengan iman kita demi mendorong hati kita.

David Clarkson (1622-1686), Works, I:187-189

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *