Selamat pagi semua saudara dalam Kristus. Oh berbahagialah orang percaya..karena musuh mu iblis tidak bisa bebas sembarangan dapat menyakiti engkau, dia seperti anjing di bawah meja..yang mengeram dan matanya tertuju kepada tuan nya dan tidak bisa menggonggong sekalipun diperiksa tuannya tidak mengiijinkan nya. (Setan adalah malaikat yg kuasanya diperoleh dari Allah sendiri dan masih dibiarkan memilikinya sampai waktu Tuhan)
17 JULI
Setan Dibatasi Oleh Allah
“Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil” Yesaya 54:17
Kerajaan setan penuh kuasa. Pasukannya luar biasa dan dirancang untuk melawan Allah dan manusia. Sekalipun sudah jatuh dalam dosa, setan adalah malaikat, dan memiliki kuasa dan otoritas malaikat.
Jika kita memiliki pemahaman yang memadai tentang kuasa setan, ‘singa’ ini tidak akan nampak terlalu mengerikan. Perhatikanlah 3 hal berikut:
(1) Kuasa setan adalah kuasa yang dipinjamkan. Dia tidak memiliki kuasa dari dirinya sendiri, tetapi dari Allah.
Kuasanya tidak akan pernah menyakiti anda. Masakan Bapa anda memberikan setan pedang untuk disalahgunakan terhadap anak Allah sendiri? Kristus mengatakan kepada Pilatus bahwa ia [Pilatus] tidak dapat berbuat apapun kalau kuasa itu tidak diberikan dari atas.
Jangan memandang kepada sipir penjara kejam yang mencambuk anda, tetapi bacalah surat perintahnya untuk melihat siapa yang menandatangani. Di bawahnya anda akan menemukan tanda tangan Bapa anda.
(2) Kuasa setan merupakan kuasa yang terbatas. Dia tidak dapat melakukan semua menurut kehendaknya. Setan laksana anjing menunggu di dekat meja makan para orang kudus yang sedang berpesta dengan nyamannya. Anjing itu tidak berani mengacau, karena mata Tuannya mengawasi dia.
(3) Kuasa setan adalah kuasa pelayanan, ditetapkan Allah untuk melayani orang kudus.
Tatkala Martin Luther diberitahu tentang keputusan yang telah dikeluarkan melawan orang-orang Protestan, ia berkata bahwa di satu sisi hal itu ditetapkan oleh dewan dunia, tetapi ditetapkan secara berbeda di sorga.
Setan berupaya menghancurkan anugerah-anugerah kita dan membinasakan jiwa kita, sebaliknya semua pemikiran Allah adalah menyenangkan dan damai sejahtera.
Lewiatan (Nama suatu binatang besar yg disebut Dalam Alkitab) berniat menelan orang kudus, tetapi ia dikirim oleh Allah, seperti ikan besar bagi Yunus, untuk membawa kita pulang dengan selamat.
Allah mengizinkan anak-anak-Nya jatuh ke dalam pencobaan – sebagaimana kita menperlakukan sprei bernoda yang dicuci dengan cara menggosok-gosokannya keras-keras dan dikelantang, demikianlah noda-noda para orang kudus dibersihkan di bawah gocohan setan.
Sepatutnya kita terhibur mengingat pencobaan setan adalah demi kebaikan kita.
Allah mengaruniakan dunia dengan segala penderitaan, termasuk sang penghulunya juga, dengan semua kedengkian dan kuasanya, untuk mengarahkan kita menuju warisan pusaka kita.
Ini adalah misteri kasih dan hikmat Allah, hanya orang yang memiliki Roh Kristus sanggup menyingkapkannya.
Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan tulisan karya William Gurnall (1617-1679), ‘The Christian in Complete Armour’, I:140-148