Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Manifestasi Allah yang paling jelas, indah, dan menyenangkan hanyalah di dalam Yesus Kristus, yang adalah “gambar Allah yang tidak kelihatan”
19 JUNI
Mereka akan menamakan Dia Imanuel yang berarti: Allah menyertai kita.
Matius 1:23
Manifestasi Allah kepada kita paling jelas disingkapkan di dalam Yesus Kristus (Yohanes 1:18).
Ke-Allahan-Nya yang kekal juga termanifestasikan di dalam karya-karya penciptaan (Roma 1:20).
Akan tetapi pengetahuan tentang Allah di dalam penciptaan tidak mampu mengendalikan imajinasi sia-sia dan gambaran ilah atau allah palsu yang ada di dalam hati manusia.
Ke-Allahan-Nya yang kekal juga banyak dimanifestasikan di dalam karya providensi-Nya (Ayub 9:10-11).
Kadang kala Allah bekerja mendahului atau tepat di hadapan Ayub; kadang mundur, atau di belakang Ayub; kadang di sisi kanan, kadang di sisi kirinya.
Ayub naik dan turun mengikuti Allah agar dia sedapat mungkin memahami Allah, dan hikmat
serta rancangan dari semua karya-Nya.
Tetapi Ayub tidak mampu memahami semuanya.
Kita juga melihat ke-Allahan yang kekal di dalam kebenaran-dan-keadilan-Nya dan di dalam hukum-hukum-Nya yang kudus; tetapi manifestasi Allah di sini membuat takut mereka yang mula-mula melihatnya (lbrani 12:21).
Manifestasi Allah yang paling jelas, indah, dan menyenangkan hanyalah di dalam Yesus Kristus, yang adalah “gambar Allah yang tidak kelihatan” (Kolose 1:15).
Di dalam Kristus, Allah telah menyingkapkan diri-Nya yang mustahil dapat dinyatakan dengan cara lain.
Kristus adalah gambar atau karakter yang persis sama dengan kepribadian dan ke sermpurnaan Allah Bapa (Ibrani 1:3).
Tatkala Filipus meminta Kristus menunjukkan Bapa
kepadanya, Yesus berkata: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku”(Yohanes 14:9, 11).
Di dalam karya penciptaan, Allah ada di atas kita; di dalam karya providensi-Nya, la ada di luar kita; di dalam hukum Taurat, la menentang kita; di dalam diri-Nya sendiri, la tidak kasat mata.
Hanya di dalam Kristus, la adalah Imanuel, Allah yang memanifestasikan diri-Nya dalam daging manusia.
la adalah Allah yang di dalam kita, Allah yang beserta kita, dan Allah bagi kita.
Oleh karenanya, tidak ada seorang pun yang pernah atau mampu memahami sebenar-benarnya apa pun mengenai Allah, yakni karya keselamatan-Nya, kecuali di dalam dan oleh Yesus Kristus (1Timotius 6:16).
Thomas Mallery (1605-1671), Puritan Sermons 1659-1689, I:362
