“Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, 1)
supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. 2)
Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 3)
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! 4)
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 5)
(ULANGAN 6: 1-5)
Setelah tiba waktunya Tuhan (Kairos) ,yakni waktu dimana Allah hendak menggenapkan janji yang telah Dia ucapkan kepada Abraham, Ishak dan Yakub bersamaan dgn waktu dimana sudah demikian matangnya dimata Allah dosa dosa orang Kanaan sehingga sudah tiba waktu nya mereka diganjar dgn hukuman dan yang lebih tak terjangkau oleh akal kita ialah, ketika tiba waktunya dimana semua generasi orang Israel yang lahir di Mesir dan yang membangkang kepada Allah telah habis mati di Padang Gurun kecuali Kaleb dan Josua saja yang hidup, tiba lah pada satu satu moment dimana sebelum Musa harus berhenti melaksanakan tugasnya (karena sebentar lagi harus menyerahkan kepemimpinan kepada Josua mengingat Musa sendiri tidak akan sampai ke tanah Perjanjian tersebut) , maka tibalah bangsa ini di dataran Moab, yakni tempat dimana setelah mereka meninggalkan Padang Gurun tapi sebelum mereka masuk ke Tanah Kanaan.
Maka disanalah Musa mengajak mereka berhenti, dan dia mengulangi semua hal yang paling penting dan paling utama serta mengungkapkan apa sesungguhnya isi hati Allah yang harus dimengerti dan dilaksanakan oleh orang Israel.
Itu sebabnya kitab ini disebut sebagai kitab ulangan karena Musa mengulangi semua penyataan Allah yang paling utama untuk diingat dan dilaksanakan oleh bangsa Israel disepanjang hidup mereka.
Itu juga amat sangat penting sebagai persiapan sebelum alih kepemimpinan (penyerahan tongkat estafet) kepada Josua dan sebagai persiapan akhir sebelum bangsa ini masuk ke Tanah Kanaan.
Semua yang diperbuat Musa ini adalah pola yang datang dari Tuhan yang sampai hari ini juga harus ditiru oleh orang2 Kristen.
Maka apakah sesungguhnya isi perintah Tuhan yang disampaikan Musa tersebut ?
Isinya sangat jelas dan sangat fokus yaitu seperti tertulis pada ayat 4 dan 5 tersebut yakni :
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! 4)
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 5)
Jelas tujuannya ialah, apa yang merupakan isi hati Allah yakni :
- Allah ingin umat Nya mengenal Dia sebagaimana adanya Dia, bahwa Dia Esa dan tidak ada yang lain seperti Dia. Bahwa hanya Dia lah Allah satu satunya (Esa) , tak ada yang dapat dibandingkan atau disamakan dengan dia. Tidak dengan dewa dewa org Mesir dan tidak juga dengan illah illah bangsa bangsa Kanaan yang sebentar lagi mereka masuki.
- Allah ingin bangsa Israel mengasihi Dia dengan setia sebagaimana Dia juga mengasihi Israel dengan setia dan tetap berpegang pada janji yang telah Dia ucapkan kepada Abraham , Ishak dan Yakub.
Allah menegaskan betapa kualitas kasih yang Dia harapkan itu ialah kasih yang tulus dan ikhlas serta penuh, dan itu dilukiskan dengan kata kata : dengan segenap hati , segenap jiwa dan segenap kekuatan Mu.
Inilah isi hati Allah sejak semula dan Israel dan kita hari inipun harus tahu itu.
Mereka dan kita dipilih karena janji, bukan karena mereka lebih baik dari bangsa bangsa lain.
Abraham, Ishak dan Yakub mengenal Allah nya ,tapi keturunan nya yakni kedua belas anak anak Yakub yang menjadi 12 suku bangsa Israel dan yang keturunannya kemudian yang menjadi satu bangsa yang disebut Israel, defacto tidak mengenal siapa Allah nenek moyangnya .
Sebab selama 400 tahun mereka diperbudak di Mesir sama sekali tidak ada penyataan Allah kepada mereka tentang siapa Allah mereka .
Mereka hanya dengar, lihat dan tahu dewa dewa orang Mesir .
Itu sebabnya hati dan pikiran mereka harus dimurnikan dari memori kotor yg dijejeli oleh situasi Mesir sehingga Allah memimpin mereka lewat Padang Gurun selama 40 tahun. Perlu demikian lama waktu untuk pemurnian hari bangsa Israel.
Allah pun menyebut dirinya sebagai Allah nenek moyang mereka, yakni Allah Abraham, Ishak dan Yakub sebagai identitas diri Nya Allah. Hal untuk menarik ingatan mereka pada janji Allah kepada Abraham, Ishak dan Yakub yang mereka juga tahu.
Demikianlah setelah tiba di dataran Moab , Musa memberikan pengarahan terakhir untuk mempersiapkan bangsa ini memasuki tanah Kanaan.
Demikian lah juga sampai hari ini Allah ingin agar Dia dikenal dan disembah sebagai satu satunya Allah. Dia ingin bahwa hanya Dia lah satu-satunya Allah yg disembah sebagai Allah, dengan segenap hati, segenap Jiwa dan segenap kekuatan kita, tidak ada yang lain .
Inilah juga yang harus kita lakukan sebagai orang Kristen di zaman ini, tidak ada perbedaan.
Kita dapat belajar mengenali kehendak Allah sejak semula dari peristiwa yg tertulis dalam kitab suci Alkitab.
Mari kita lakukan dengan setia dan taat sebab apa yg menjadi tujuan jika semua itu kita lakukan , pun sudah Tuhan nyatakan dengan jelas, yaitu: lanjut umurmu, baik keadaanmu dan kamu menjadi sangat banyak.
Kini kita dapat tahu bahwa jika setia melakukan firman Tuhan , justeru itulah rahasia yg membuat usia kita lanjut, keadaan kita baik dan keturunan kita juga diberkati sehingga banyak.
Kasih setia kepada Tuhan , Allah kita, itu lah yang ada dihati Allah sejak semula .
Mari kita lakukan seterusnya dan seterusnya sampai kita bertemu dengan Tuhan muka dengan muka.
Amin.
Selamat hari Minggu , selamat beribadah dan Shalom.