Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Siapakah yang paling berharga dalam hatimu? Tempat itu hanya untuk Kristus, tiada yang lain.
5 FEBRUARI
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
Yesaya 53:3
Kasih Kristus telah menyebabkan Dia rela menderita untuk kita. Dia menanggung semua penderitaan yang seharusnya dijatuhkan untuk kita.
la, yang menyebabkan langit dan bumi yang begitu luas tercipta dari ketiadaan, Raja di atas segala raja.
dan Tuan di atas semua tuan, telah merelakan diri-Nya mengambil rupa seorang hamba.
la rela diperhitungkan sebagai “ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak”(Mzm. 22:7).
Dia yang adalah objek pujian abadi, oleh kasih-Nya kepada kita, telah dicaci-maki dan difitnah sebagai seorang pemabuk, pelahap, penghujat, orang
yang tidak waras, dan kerasukan setan.
la yang adalah kepenuhan sukacita, demi kasihNya kepada kita, telah rela menjadi “seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan.”
Kasih inilah yang menyebabkan Allah bersedia dijadikan kutuk, terjual sebagai budak, dan Tuhan atas hidup mengalami kematian yang begitu hina, terkutuk, dan kejam.
Tidak ada penderitaan yang menyamai beratnya penderitaan-Mu, tidak ada kasih yang dapat menandingi kasih-Mu.
Belum cukupkah, oh Juruselamat terkasih, bahwa Engkau rela berdoa, menangisi dan meratapi kami orang-orang celaka yang akan binasa?
Mengapa Engkau juga mencurahkan darah dan mati untuk kami?
Belum cukupkah Engkau dibenci, diumpat, dihujat, dipukuli, sehingga Engkau juga dicambuk, dipaku, ditusuk, dan disalibkan?
Belum cukupkah Engkau mengalami kekejaman manusia? Mengapa Engkau juga ditimpa murka Allah?
Belum cukupkah Engkau mengalami kematian sekali tetapi juga mencicipi kematian kedua dan menanggung kesakitan kematian di dalam
tubuh fisik dan jiwa?
Wahai kasih Kristus yang melampaui pengertian manusia! Langit dan bumi terkesima olehnya.
Adakah lidah yang mampu mengutarakannya? Adakah hati yang dapat memahaminya? Semua lidah dan pikiran manusia dan malaikat tertinggal sangat jauh di bawahnya.
Oh, alangkah tinggi dan dalam dan lebar dan panjangnya kasih Kristus!
Semua pemikiran kitÄ… habis tertelan di dalam kedalamannya, dan di sana kita harus merasa puas sampai kemuliaan memampukan kita untuk semata-mata memuji, mengagumi, dan menyanjung kasih Kristus ini.
David Clarkson (1622-1686), Works, III:12-14