Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Betapa lebih penting untuk memohon pengampunan bagi dosa-dosa dan anugerah-anugerah rohani yang tanpanya jiwa akan binasa selamanya!
27 JUNI
Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.
Matius 6:11
Setelah kita berdoa dipermuliakanlah nama-Mu, kita pun memohon kebutuhan hidup yang sementara.
Hal-hal rohani adalah kebutuhan terbesar kita, namun Allah juga menyediakan berkat-berkat sementara.
Kita menikmatinya seperti kita menikmati kunjungan ke rumah penginapan. Kita menyegarkan diri dengan kesenangan-kesenangan di sana, tetapi kita tidak boleh terus tinggal di sana atau menjadikannya sebagai tempat perhentian terakhir kita.
Kita hanyalah pendatang dan musafir di bumi ini; sorga adalah tanah air kita, dan ke sanalah tujuan kita.
Kita bersyukur atas persediaan bagi kebutuhan kita selama perjalanan, dan kita menikmati bekal yang kita minta demi menunjang perjalanan pulang kita.
Juruselamat kita, dalam providensi-Nya (pemeliharaan Nya), menambahkan berkat-berkat sorgawi ke atas kebahagiaan berkat-berkat duniawi yang tiap hari dikaruniakan kepada kita.
Biasa-nya kita lebih menyadari kebutuhan sementara kita daripada kebutuhan rohani kita, dan secara bertahap Juruselamat kita membangkitkan satu demi satu hasrat kita dari yang sementara menjadi yang rohani.
Kita boleh memohon pemenuhan kebutuhan sementara kita, namun hal ini sebenarnya remeh dibandingkan dengan kebutuhan rohani jiwa kita.
Seharusnya kita lebih serius dan lebih bersungguh-sungguh memohonkan karunia kemurahan bagi rohani kita kepada Allah.
Roti hanya dapat mengisi kebutuhan fisik yang pasti membusuk dalam hitungan tahun-tahun yang singkat dan kemudian kembali menjadi debu tanah, dan menjadi makanan bagi cacing-cacing.
Betapa lebih penting untuk memohon pengampunan bagi dosa-dosa dan anugerah-anugerah rohani yang tanpanya jiwa akan binasa selamanya!
Roti secara kiasan menunjukkan semua bekal
yang dibutuhkan bagi kehidupan alamiah ini.
Keduanya dibutuhkan dan Allah telah berjanji mengaruniakannya bagi kita.
Apa pun yang dapat Anda nikmati, semua itu berasal darí rahmat-Nya yang melimpah dan cuma-cuma.
Dialah yang mengisi meja makan dan cawan Anda.
Dia adalah kesehatan dan kekuatan Anda, dan la memenuhi kebutuhan Anda setiap hari dengan kebaikan.
Apakah Anda memiliki kekayaan, kehormatan, handai taulan, kesukaan, dan kenyamanan?
Semua kebaikan ini bersumber dari Allah.
Dia adalah Alah yang Mahabesar dan pemilik ladang yang mengirim dari lumbung-Nya yang
limpah demi melayani dan dipakai bagi manusia.
Ezekiel Hopkins (1634-1690), Works, I:98-103
