Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Menghidupi iman bukanlah satu tindakan tunggal, melainkan tindakan kebiasaan dan permanen.Jangan puas hanya karena Anda tahu Allah, melainkan sampai Anda mengenal Dia sebagai Allah Anda.
21 APR
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Mazmur 121:2
Adalah hak istimewa kita untuk hidup dengan iman.
Menghidupi iman bukanlah satu tindakan tunggal, melainkan tindakan kebiasaan dan permanen.
Iman adalah ketergantungan yang terus-menerus kepada Allah, sebagaimana Dia dikenal melalui
atribut-atribut-Nya.
Semua atribut (sifat) Allah merupakan tumpuan dan landasan iman kita.
Iman memercayai dan mengandal kan semua atribut Allah. Pelajarilah semua atribut Allah.
Berusahalah dengan keras untuk mengenal semua atribut Allah dengan tajam dan sungguh-sungguh. Semakin kita mengenal, semakin kita mengandalkan.
Luangkan banyak waktu untuk merenungkan Allah: lebih sering, dengan sukacita dan konsistensi.
Hal-hal ini akan membawa pengaruh ilahi ke dalam jiwa dan mengisinya dengan kehangatan dan terang, dan membuat kesan akan Allah terukir dalam di relung hati.
Mereka yang kenal secara lebih intim, akan lebih percaya: banyak merenungkan-menguatkan
iman. “Betapa berharganya pikiran-pikiran-Mu bagiku, ya Allah!” (Mzm. 139:17 KJV).
Pastikan ketertarikan Anda akan atribut Allah.
Jangan puas hanya karena Anda tahu Allah, melainkan sampai Anda mengenal Dia sebagai Allah Anda.
Iman tidak hanya berpegang pada fakta bahwa Allah mampu, tetapi sekaligus juga bahwa Allah bersedia mengabulkan apa yang Anda cari.
Cengkeramlah kedua pegangan ini dengan iman
Anda. Yakinlah bahwa la mampu, mahakuasa, mahatahu, dan cukup pada diri-Nya sendiri; tetapi meyakini pula bahwa la bersedia memenuhi kebutuhan Anda oleh karena la murah hati.
Belajarlah untuk menarik kesimpulan berdasarkan atribut-atribut-Nya ini.
Apabila Anda mengandalkan kuasa dan rahmat-Nya, iman dapat dengan mudah
memperoleh jaminan yang indah dan pasti dari kedua atribut Allah ini.
Memang benar kita cenderung meragukan kesediaan Allah, tetapi Allah telah menyediakan iman untuk percaya secara menakjubkan.
Meskipun hanya ada satu atribut untuk menggambarkan kuasa Allah, ada banyak atribut yang membuktikan kesediaan-Nya: kemurahan,
kebaikan, kelimpahan, anugerah, kasih, kasih karunia, belas kasihan, pengampunan,
kesabaran, dan panjang sabar.
Pastikan iman berpusat pada kedua dasar ini dan iman akan berdiri teguh. Allah mampu sekaligus bersedia.
David Clarkson (1622-1686), Works, I:174-179