Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Setiap jiwa yang telah diperbarui merupakan ajang pertempuran satu lawan satu antara Roh Kudus dan kedagingan: terang melawan kegelapan, kehidupan melawan kematian, sorga melawan neraka, dan kebaikan melawan kejahatan.
21 MARET
Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Galatia 5:16
Ayat di atas menyuguhkan cara mengalahkan dosa.
Inilah satu strategi jitu melawan kuasa kegelapan jika kita ingin menumpas antek-antek kekelaman dan neraka, yaitu ketika mereka belum lahir.
Ini artinya meremukkan telurnya sebelum menetas jadi ular.
Jalan paling bjaksana untuk menghindari pemenuhan hawa nafsu kedagingan adalah dengan hidup di dalam Roh.
Hidup di dalam Roh artinya mematuhi bimbingan dan nasihat Roh Kudus.
Setiap jiwa yang telah diperbarui merupakan ajang pertempuran satu lawan satu antara Roh Kudus dan kedagingan: terang melawan kegelapan, kehidupan melawan kematian, sorga melawan neraka, dan kebaikan melawan kejahatan.
Allah ada di pihak Anda, hai orang percaya! Roh-Nya beserta dengan Anda jika Anda tidak berbuat dosa dan tidak mendukakan Dia.
Turutilah pimpinan-Nya. Bersiaplah dengan cekatan mengikuti instruksi-Nya. Orang yang berderap di bawah panji barisan ini akan tidak terkalahkan.
Orang percaya yang sedang mengikuti Sang Mahakuasa bergerak maju untuk menaklukkan dan menang. “Jiwaku melekat kepada-Mu” kata Daud; “tangan kanan-Mu menopang aku (Mzm. 63:9).
Seolah-olah ia berkata: “Mari, pimpinlah terus, ya Allahku.
Aku akan mengikuti sedekat mungkin. Aku tidak akan membiarkan ada jarak antara kita*, aku akan mengejar jejak-jejak kaki-Mu, langkah demi langkah, bersandar pada lengan kekal-Mu yang menopang aku saat Engkau menuntun aku.
“Lot nyaris binasa di kota Sodom karena berlambat-lambat sebelum Allah menuntunnya keluar dari kota itu (Kej. 19:16).
Jika Anda menentang Roh Kudus, Anda mendukakan Dia, dan dengan demikian Anda berperang sendirian.
Selaraskan semua ambisi Anda dengan pimpinan Roh Kudus.
Sambutlah setiap saran. Hormati setiap perintah. Hargailah setiap desakan lembut Sang Penasihat, Roh Kudus.
Kiranya setiap inspirasi menemukan Anda laksana
kombinasi stempel dengan lilin, atau seperti percikan api pada bahan bakar.
Masuklah ke dalam kolam saat malaikat Tuhan menggoncangkan air kolam itu (Yoh. 5:4).
Teruslah mengikuti gerakan Roh Kudus, dan segalanya akan berakhir dengan baik.
John Gibbon (1648-1721), Puritan Sermons 1659-1689, I:87-92