Kristen Protestan secara resmi masuk Nusantara pada tahun 1605, tetapi jemaat Protestan di Batavia (Jakarta) baru resmi terbentuk tahun 1621. Ditandai dengan ritual ibadah Perjamuan Kudus (Perjamuan Tuhan) pada tanggal 3 Januari 1621, diikuti oleh 41 orang. Saat itu penduduk Jakarta baru sekitar 2000 orang. Kira-kira enam tahun kemudian, gedung gereja mereka baru berdiri.
Dengan bertambahnya umat Protestan di Batavia, masa-masa selanjutnya Gereja membagi tempat ibadahnya menjadi beberapa lokasi. Umat pemakai bahasa Melayu & Portugis memperoleh gedung gerejanya masing-masing. Namun, semuanya tetap dibawah satu organisasi (consistory) gereja Protestan Belanda.
Kepustakaan:
Yusak Soleiman, Pangumbaran Ing Bang Wetan: The Dutch Reformed Church in Late Eighteenth Century Java-An Eastern Adventure (STT Jakarta-BPK Gunung Mulia, 2012).