Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Penganut agama palsu tidaklah tertarik dengan memuliakan nama Allah, tetapi seorang Kristen sejati akan dengan sungguh-sungguh mengupayakan hal itu.
9 JANUARI
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baikdan memuliakan Bapamu yang di sorga. Matius 5:16
Kekudusan hidup diwajibkan supaya kita tidak mencemarkan Allah dan tidak mempermalukan Dia.
Dosa umat Allah menodai kehormatan-Nya dan mencemari nama-Nya.
Ketika manusia mengaku sebagai umat yang dekat dengan Allah, tetapi hidup secara duniawi dan sembrono, mereka sangat mempermalukan Allah melalui percakapan sehari-hari mereka.
Manusia menilai dari apa yang kasat mata, dan dengan dermikian mereka menilai Allah berdasarkan apa yang tampak pada diri para hamba-Nya.
Karena Kristus itu kudus, sudah tentu orang-orang percaya seharusnya hidup lebih sabar atau menguasai diri, adil, dan berjaga-jaga.
Manusia cenderung membayangkan
Allah melalui umat yang menyembah-Nya, dan melalui orang-orang yang mengaku
dekat dan akrab dengan-Nya; oleh karena itu kita wajib memperhatikan cara hidup kita sehingga hidup kita mempermuliakan Dia.
Tidaklah mungkin untuk memuliakan Allah secara tulus dan menyeluruh sampai
kita telah mempelajari kedua hal ini, yaitu mengenal dan melaksanakan kehendak-Nya.
Kalau tidak, kita akan tampak melayani Kristus dengan cara setan melayani Dia, yang membawa Dia naik ke atas gunung tetapi dengan niat untuk menantang-Nya menjatuhkan diri ke bawah.
Demikianlah kita dapat terlihat seperti sangat meninggikan Allah di dalam percakapan dan pengakuan kita; ya, tetapi sesungguhnya kita menghempaskan Dia ke bawah ketika kita mencemari Dia dan menyangkali Dia di dalam percakapan kita.
Hidup sehari-hari kita merupakan skandal agama, mencemari dan menodai nama Allah.
Jadi, berkenaan dengan diri sendiri, lihatlah betapa perlunya kita datang ke
hadapan Allah, agar la mengaruniakan anugerah yang memampukan kita hidup berkenan dan memuliakan nama-Nya.
Seorang percaya seharusnya juga menginginkan semua orang di sekitarnya memuliakan Allah juga.
Api mengubah segala sesuatu di dekatnya menjadi api, dan ragi menyebar hingga mengkhamirkan seluruh adonan.
Demikian juga dengan sifat anugerah, sangat mudah menyebar. Kita seharusnya suka menjangkau dan menebar pengaruh iman kita ternadap orang lain.
Penganut agama palsu tidaklah tertarik dengan hal-hal ini, tetapi seorang Kristen sejati akan dengan sungguh-sungguh mengupayakan hal ini.
Oleh sebab itu kita perlu banyak berdoa agar nama Allah dipermuliakan!
Thomas Manton (1620-1677), Works, :78-79
sumber : WAG inkribs/HS