Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Kelahiran baru yang sejati ditandai dengan karunia pemahaman baru dan kesukaan hati yang baru, dan pembaruan jiwa oleh Roh Kudus.
8 JUNI
Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus
Titus 3:5
Sumber kecemaran dosa berasal dari kebobrokan natur keberadaan manusia. Hal ini seharusnya membuat kita malu.
Perhatikanlah dengan benar hal2: kesia-siaan, kegelapan, dan ketidakacuhan pemikiran, ketegaran tengkuk dan kekerasan kepala dari kehendak dan kekacauan afeksi (Hal yang disukai) manusia.
Kebobrokan ini telah menimbulkan penyakit kusta dan kecemaran total pada natur kita.
Adakah orang yang dapat menceritakan secara jujur dan benar kecenderungannya terhadap imajinasi bodoh dan kesia-siaan, keengganannya terhadap kerohanian dan persekutuan dengan Allah, kecenderungan
manusia terhadap hal-hal yang menimbulkan hawa nafsu dan kejahatan, tanpa dihinggapi rasa malu yang dalam?
Sekarang, seluruh kerangka kejahatan kita telah dipulihkan oleh karya Roh Kudus yang tidak mungkin gagal dalam merenovasi natur kita.
la mengaruniai kita pemahaman baru, hati dan afeksi yang baru, dan pembaruan jiwa seutuhnya kepada gambar atau rupa Allah.
la melakukannya melalui pembasuhan kelahiran kembali dan memulihkan gambar Allah ke dalam jiwa kita.
Karya Roh Kudus inilah yang menghasilkan kekudusan kita. Pikiran, hati, dan afeksi kita diperbarui oleh Roh Kudus, dan la membasuh kita dari semua kecemaran rohani dan kebiasaan-kebiasaan yang cemar.
Jika kita mau terus dibersihkan dari dosa, kita wajib selanjutnya berusaha dan bekerja keras untuk bertumbuh di dalam pembaruan natur kita ini oleh Roh Kudus.
Semakin kita memiliki terang-Nya yang menyelamatkan di dalam pikiran kita, kasih sorgawi-Nya di dalam kehendak dan afeksi kita, dan kesiap-sediaan hati kita yang stabil untuk taat, kita akan jadi semakin murni.
la memurnikan kita dengan anugerah yang menguatkan jiwa.
Dengan mengaruniakan kepada kita prinsip kemurnian di dalam kelahiran baru, sekarang la mengerjakan di dalam kita semua kewajiban ketaatan dalam perlawanan terhadap dosa.
Dalam penerapan khusus dari darah Kristus, Roh Kudus menjadi penyebab yang efisien untuk pemurnian jiwa kita dari semua kecemaran dosa.
John Owen (1616-1683), Works, III:436-438