Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.
Allah mengatur segala sesuatu untuk memastikan segala hal yang baik akan terjadi kepada orang yang mengasihi Kristus termasuk hal yang kelihatan tidak baik bagi mata mereka.
4 JUNI
Pada malam itu juga raja tidak dapat tidur.
Ester 6:1
Banyak kemurahan dan kelepasan yang dialami umat Allah jauh melampaui hubungan sebab-akibat yang alamiah.
Tatkala api siap menghanguskan, air siap menenggelamkan, dan singa siap melahap, Allah dapat menahan semua pelaku ini.
Laut dapat dibuat menjadi dinding air di kedua sisinya yang membuka jalan yang aman bagi bangsa Israel yang terancam.
Api tidak dapat menghanguskan sehelai pun rambut saksi-saksi Allah yang setia.
Singa-singa yang lapar menjadi jinak dan tidak berbahaya ketika Daniel dilemparkan ke tengah-tengah mereka.
Bukankah kedengkian dari saudara-saudara
Yusuf dan rancangan jahat dari Haman semuanya diubah oleh tangan providensi (pemeliharaan) yang ajaib dan tersembunyi, menjadi kemajuan dan keuntungan yang lebih besar bagi umat Allah?
Sejarah pengangkatan Yusuf menunjukkan ada dua belas langkah providensi yang menakjubkan.
Seandainya salah satu dari langkah itu gagal, besar kemungkinan keseluruhan dari peristiwa itu juga akan gagal.
Tetapi setiap langkah berjalan sesuai urutannya, tetap berada pada waktu dan tempatnya masing-masing.
Di dalam kelepasan orang-orang Yahudi dari rencana Haman, kita mendapati tidak kurang dari tujuh tindakan providensi (pengaturan) terjadi bersamaan secara ajaib demi menggagalkan perangkap tersebut.
Dengan cara serupa, jika kita memperhatikan dengan saksama alat dan sarana yang dipakai untuk mendatangkan kemurahan kepada umat Allah ini, siapakah yang tidak akan mengakui bahwa ada banyak peralatan dalam berbagai bentuk dan ukuran di dalam bengkel kerja providensi dan tangan yang sangat ahli menggunakan peralatan-
peralatan itu.
Kita mendapati sekumpulan providensi (pengaturan) yang sangat tepat terjadi sampai ke hitungan menit sehingga sekiranya terjadi lebih lambat atau lebih cepat sedikit saja, itu akan memberikan dampak yang berbeda.
Begitu tepat waktunya pesan yang tiba kepada Saul tentang orang-orang Filistin telah menyerbu tanah mereka, sehingga Daud terlepas dari
tangan Saul (1 Samuel 23:27).
Malaikat berbicara kepada Abraham tepat sebelum tikaman yang mematikan menyembelih Ishak (Kejadian 22:10-11).
Kepala juru minum raja Asyur juga berhadapan dengan providensi (pengaturan) yang menghancurkan dia (Yesaya 37:7-8).
Ketika rancangan jahat Haman telah matang, pada malam itu raja tidak dapat tidur. Demikianlah providensi (pengaturan) Allah terjadi pada saat-saat yang luar biasa.
John Flavel (1627-1691), Works, IV:351-355