Ini salah satu bahan kimia yang lagi trending saat ini.
Apa itu alkohol? Apakah alkohol untuk hand-sanitizer sama dengan alkohol yang terkandung dalam minuman?
Alkohol adalah bahan kimia dengan struktur -OH yang berikatan dengan karbon jenuh (Saturated Carbon).
Beberapa contoh alkohol:
CH3-OH (Metanol)
CH3CH2-OH (Etanol)
CH3CH2CH2-OH(Propanol) dst
Pada umumnya, kita menyebut Etanol sebagai alkohol. Dengan contoh diatas, jelas ya bahwa etanol itu salah satu jenis alkohol.
Alkohol yang banyak direkomendasikan oleh badan kesehatan, salah satunya CDC Amerika (Center for Disease Control and Prevention) untuk desinfeksi dan sterilisasi adalah Etanol dan Isopropil alkohol.
Pada umumnya, orang awam menyebut etanol sebagai alkohol. Konsentrasi optimum untuk membunuh virus dari Etanol dan Isopropil alkohol adalah 60-80%.
Alkohol jenis lain tidak direkomendasikan karena sifatnya toksik/beracun untuk tubuh manusia.
Etanol dan Isopropil alkohol bekerja dengan merusak membran lemak virus, mengakibatkan virus melepaskan kandungan sel virus dan virus menjadi mati (lihat gambar dibawah).
Apakah Etanol atau Isopropil alkohol yang digunakan untuk desinfektan bisa dikonsumsi? Jawabannya tidak.
Etanol yang terkandung dalam minuman konsentrasinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi Etanol dalam desinfektan atau hand-sanitizer.
Bila kita mengkonsumsi Etanol kosentrasi tinggi, kita akan mengalami perdarahan saluran cerna, muntah, tekanan darah akan drop, kerusakan organ, dll sampai koma.
Isopropil alkohol lebih beracun dibandingkan dengan Etanol karena berat molekulnya yang lebih tinggi dengan kejadian kematian akibat keracunan mencapai 45%.
Jadi alkohol untuk hand-sanitizer tidak untuk diminum dan minuman alkohol tidak dapat untuk desinfeksi, karena perbedaan kandungan konsentrasinya.